Siswa: Ilyas Antok Hanjaya
Guru: Selamet Hariadi
Kelompok:
-Ilyas Antok Hanjaya
-M. Syafrie Wahyu P
-Novita Prameisela
-Rina Kusuma Wati
-Ratna Wuryangingtyas
Dasar operasi
aritmatik adalah PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN, sedangkan
operasi selanjutnya yang dikembangkan dari kedua operasi dasar tersebut adalah
operasi PERKALIAN dan operasi PEMBAGIAN.
3.1.1 Penjumlahan Bilangan
3.1.1.1 Penjumlahan Bilangan Biner
Pada penjumlahan
berlaku aturan seperti di bawah ini ,
0 + 0
|
= 0
|
0 + 1
|
= 1
|
1 + 0
|
= 1
|
1 + 1
|
= 0 / +
1 sebagai carry
|
1 + 1 + 1
|
= 1 / +
1 sebagai carry
|
Sebagai cara penjumlahan bilangan
desimal yang Anda kenal sehari-hari, penjumlahan bilangan biner juga harus
selalu memperhatikan carry (sisa) dari hasil penjumlahan pada
tempat yang lebih rendah.
Contoh :
Dalam contoh diatas, telah dilakukan
penjumlahan 8 bit tanpa carry, sehingga hasil penjumlahnya masih
berupa 8 bit data. Untuk contoh berikutnya akan dilakukan penjumlahan 8 bityang
menghasilkancarry.
Contoh :
Hasil penjumlahan diatas menjadi 9 bit
data, sehingga untuk 8 bit data, hasil penjumlahannya bukan merupakan jumlah 8
bit data A dan B tetapi bit yang e-8 (dihitung mulai dari 0) atau yang
disebut carryjuga harus diperhatikan sebagai hasil
penjumlahan.
3.1.1.2 Penjumlahan Bilangan Oktal
Proses penjumlahan
bilangan oktal sama seperti proses penjumlahan bilangan desimal. Sisa akan
timbul / terjadi jika jumlahnya telah melebihi 7 pada setiap tempat.
Contoh :
3.1.1.3 Penjumlahan Bilangan
Heksadesimal
Dalam penjumlahan
bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi jika jumlah dari setiap tempat
melebihi 15.
3.1.2 Pengurangan Bilangan
3.1.2.1 Pengurangan Bilangan Biner
Pada pengurangan
bilangan biner berlaku aturan seperti di bawah ini,
0 - 0
|
= 0
|
0 - 1
|
= 1 /
-1 sebagai borrow
|
1 - 0
|
= 1
|
1 - 1
|
= 0
|
0 - 1 - 1
|
= 0 / -
1 sebagai borrow
|
1 - 1 - 1
|
= 1 /
-1 sebagai borrow
|
Pada pengurangan jika
bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka
dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi.
Contoh :
3.1.2.2 Pengurangan Bilangan Oktal
Pada pengurangan jika
bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka
dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan
nilai 8).
Contoh :
3.1.2.2 Pengurangan Bilangan
Heksadesimal
Pada pengurangan jika
bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka
dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan
nilai 16).
Contoh :
3.1.3 Increment dan Decrement
Increment (bertambah) dan Decrement (berkurang)
adalah dua pengertian yang sering sekali digunakan dalam teknik miroprosessor.
Dalam matematik pengertian increment adalah Bertambah
Satu dan decrement artinya Berkurang Satu.
3.1.3.1 Increment Sistem
Bilangan
Seperti penjelasan
diatas bahwa increment artinya bilangan sebelumnya ditambah
dengan 1.
Contoh :
3.1.3.2 Decrement Sistem
Bilangan
Decrement diperoleh dengan cara
mengurangi bilangan sebelumnya dengan 1.
Contoh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar